Dawet Ireng Khas Purworejo by JatengKeren!
Gambar Dawet Ireng Khas Purworejo
Salam JatengKeren! jika berbicara tentang dawet pasti yang akan terlintas adalah gula merah dengan cendol yang berpadu dengan dinginnya es yang membuat segar,dan kita patut bergembira kaerna dawet ireng ini khas dan hanya di temukan di purworejo dan skitarnya.dan minuman tradisonal ini sangat cocok bagi sobat yang sedang butuh penyegar saat cuca sedang terik teriknya,namun sekarang dawet ini sudah bisa di temukan di berbagai wilayah sperti jogja,magelang solo dan sekitarnya.
Sebenarnya Bagi warga yang berdomisili di Purworejo tentunya tak asing lagi dengan Dawet Ireng, minuman khas ‘trade mark’ Butuh, Purworejo, karena minuman ini tersebar luas di pinggir-pinggir jalan raya Purworejo. Rasanya yang sangat manis dan mengenyangkan menjadi ciri khas dari dawet ireng ini. Dawet Ireng adalah minuman berjenis dawet tetapi dengan cendol yang berwarna hitam legam. Proses pembuatannya sangat alami yaitu diolah dengan tangan dan tak menggunakan bahan pewarna. Pewarna hitam untuk cendol dibuat dari daun padi kering (oman) yang dibakar hingga menjadi abu, kemudian abu dicampur dengan air dan menghasilkan warna hitam. Sedangkan cendolnya dibuat dari sagu bukan dari tepung beras seperti cendol hijau biasa. Pemanis menggunakan gula aren.
Sejarah
Dari Cerita yang sedikit aku dengar Konon, Dawet Ireng awal mulanya dpasarkan oleh Mbah Ahmad sekitar tahun 1950 di daerah sebelah timur jembatan Butuh, Purworejo yang sampai sekarang masih terdapat kiosnya. Dawet Ireng saat ini sudah terkenal sampai ke luar Purworejo kabarnya dawet ireng sudah sampai Jawa Barat dan Jawa Timur, bahkan Dawet Ireng sering dipesan dalam jumlah besar misalnya untuk acara hajatan.
Ada keunikan dalam penyajian Dawet Ireng ini, yaitu pemerasan santan dari parutan kelapa langsung yang dapat dilihat oleh pembeli dan jumlah cendol ireng yang jauh lebih banyak dibanding kuahnya (santan dan air gula aren), kemudian ditambah es, dijamin segar dan kenyang!.
Dawet Ireng ternyata mampu menembus pasar di luar Purworejo dan seharusnya pemerintah daerah Purworejo mengambil peluang untuk mempopulerkan Dawet Ireng dan mempatenkan sebagai minuman khas Purworejo.
Sembari menikmati dawet ini aku melamun sejenak, jika saja pemerintah daerah bisa lebih giat lagi mempromosikan kuliner khas ini tentu saja bukan tidak mungkin Purworejo bisa terkenal akan kulinernya yang memiliki potensi,tidak hanya di Indonesia sendiri mungkin saja bisa terkenal di mata internasional, sungguh suatu mimpi yang sebenarnya ingin aku wujudkan untuk daerahku tercinta. , inilah sedikit ceritaku tentang si hitam manis dari Purworejo.
Gambar Wadah Dawet Ireng
Harga
Jiaka membahas harga memang sangat fariatif karena memang dawet ini sendiri adalah minuman khas kalangan menengah kebawah yang kini menjadi minuman semua kalangan,bahkan mobil pun banyak yang parkir di depan penjual dawet ini,dan berikut harga kisaran dawet ireng purworejo Rp 5.000 - Rp 10.000
Sampai di sini ulasan dari admin,dengan berkembangnya minuman dawet ireng ini sampai berbagai kota di jawa tengah membuat minuman khas ini menjadi primadona,memang manis dan segar sangat cocok dengan karakter orang jawa dan dawet sendiri adalah salah satu warisan kuliner di jawa tengah,dan jangan lupa kunjungi terus blog saya ya,karena banyak informasi tentang provinsi jawa tengah yang tentunya sangat menarik dan tidak anda temukan di tempat lain,Terimakasih telah berkunjung..
Admin : Agus Wibisono
0 komentar:
Posting Komentar